Jumat, 24 Februari 2017

Chit-Chat !! : " #MakeIndonesiaGreatAgain "

Welcome back, Readers !

Here we go again...

Beberapa hari sebelum gw post ini, tepatnya tanggal 21 Februari 2017, Ada "Aksi Damai" lagi yang berpapasan dengan Banjir dan Hujan , yang ibaratnya dah dikasih petunjuk sama Tuhan mereka buat hentikan demo nya karena gak jelas tujuan dan gunanya.

Setiap bulan selalu ada demo, setiap demo pake nama "Aksi Damai" , lalu setiap "Aksi Damai" selalu bawa2 bela Tuhan dan Agama, yang menjadi pertanyaan gw adalah...

TUHAN APA YANG PERLU DIBELA ? HAL APA YANG DILAKUKAN OLEH SESEORANG SAMPE PERLU DIDEMO SAMA SATU INDONESIA ? (maksud gw satu Indonesia karena yang demo kebanyakan dari luar Jakarta... #Fakta)

Lu pikir Tuhan yang katanya pencipta segalanya, Alpha and Omega, yang mengatur segalanya dan dapat menghancurkan seluruh kehidupan dengan satu jari, perlu dibela sm segerombolan orang yang bilangnya bela agama tapi bahkan puasa pun bolong-bolong dan berdoa pun kl lg dalam masalah doang ? Jika Tuhan perlu dibela maka gw yakin itu bukan Tuhan, Layaknya seorang raja yang ibaratnya diserang sm kerajaan lain, tapi rajanya minta rakyat lindungin itu raja, padahal itu raja punya pasukan dengan pedang dan armor dan rakyat cuma punya pisau dapur. LOGIKANYA GK ADA KAN ?

Dan kebetulan, yang demo cuma Indonesia, mana negara lain ? gak ada gw denger di berita ada "Aksi Damai" di negara lain demi bantu Indonesia , oh gk deh, bukan demi bantu Indonesia tapi demi bela agama mereka. Ibaratnya, Kalo negara lain gk ada yang melakukan "Aksi Damai" bela agama, berarti negara lain kafir semua dong ? dan cuma peserta demo "Aksi Damai" yang suci ? FPI mah suci yang lain penuh dosa...

Dan hebatnya lagi, siapapun yang gk dukung aksi ini, yang biasa benerin hoax-hoax, yang biasa punya pandangan berbeda, yang gk mau ikut jadi bodoh, bisa langsung dicap sebagai kafir. Lu harus setuju sama keputusan si Rizieq dan kalo kagak lu langsung Auto Kafir, apapun yang lu lakukan itu salah kl berbeda dengan FPI. 

Gw jujur sih biasa aj, karena dah biasa dikatain kafir, toh cuma orang yang sok bener bisa ngatain orang lain kafir. Cuma kasihan sama orang-orang yang beragama sama kaya Rizieq,tapi orang itu punya pandangan berbeda dengan FPI, dan seluruh keluarga serta keturunan orang ini disebut kafir karena berbeda pendapat. Secara logika kalo dah kaya gini, FPI harusnya dihilangkan demi kedamaian Indonesia lagi.

Negara ini ingin dijadikan negara dengan "Full Islamic System" pemerintahan, gw yakin dimata Rizieq dan pendukungnya, Bhinneka Tunggal Ika itu dah haram , segala peraturan yang mendukung agama lain selain agama dia adalah salah, segala perjuangan pahlawan nasional yang dikenal maupun yang tidak semuanya salah... Berjuang demi pertahankan perbedaan di Indonesia itu gk perlu, yang benar cuma satu, yang suci cuma satu, dan gk boleh ada perbedaan karena Tuhan ingin melihat segalanya sama.

Jika gw hidup di dunia kaya gini, gw jujur ingin cepet-cepet liat Tuhan langsung hapus segala kehidupan aja kalo emang perbedaan itu salah, Selama ini gw melihat perbedaan sebagai hal yang indah, betapa hebatnya Indonesia yang penuh dengan perbedaan tapi bisa hidup bersama, saling bantu, saling bercanda, saling mendukung saat susah, dan lihat gk perbedaan sebelum FPI demo soal Ahok ? Gak ada judulnya Auto Kafir di manapun, tapi setelah demo segalanya menjadi salah... Indonesia jadi terbelah, Indonesia jadi perang saudara secara langsung maupun tidak langsung.

Inikah yang diinginkan oleh mereka ? Inikah yang diajarkan oleh agama kalian ? jika ada dari kalian yang jawab iya, maka gw merasa beruntung gak masuk agama kalian, dan demi apapun gw lebih baik gk punya agama daripada pilih agama yang gak menerima keberadaan agama lain. Yang merasa dirinya paling benar dan satu-satunya kebenaran yang ada di dunia. Lebih baik Tuhan kalian cabut nyawa gw daripada paksa gw untuk membenci orang lain dengan dasar perbedaan.

Dan ketahuan banget kok mereka rasis, giliran mereka demo, itu halal dan demi bela negara, coba kalo agama lain demo, dibilang ingin memecahkan perdamaian Indonesia dan kafir, penyembah setan, pengutuk tuhan, calon masuk neraka, pemakan babi (oh wait... i am, nvm) dan mereka bangga banget bisa demo bareng-bareng , trus di internet sering ditantangin buat demo juga kalo berani, LAH BUAT APA ? BUAT APA KITA DEMO ? BELAIN APAAN ? Agama kita dihina ? DAH SERING BANGET, Kitab suci dihina ? TIAP COMMENT DI FACEBOOK JUGA ADA, Belain Tuhan yang dihina ? BUAT APAAN ? YANG DIHINA DIA KOK NGAPAIN GW YG RIBET.

Sebenarnya kalo masalah ayat itu gk diperbesar, gw yakin orang juga gk ada yang tau kok.
Gw pun butuh sekitar sebulan dari video Buni Yani dipost baru gw liat karena muncul tiba2 aj di youtube. Kalo kgk gw buka, sampe sekarang juga gw gk tau masalahnya.
Ini semua tuh politik, yang berusaha jatuhin pemerintahan saat ini demi kemakmuran para penjahat dibalik layar, dulu tuh pemerintahan gak ada yang berani ambil tindakan, mau gubernur atau presiden, tahun 2000an tuh ibaratnya tahun kemakmuran para mafia, karena mafia bisa "Tampar" pemerintah, tapi pemerintah gak bakal bales karena kekuasaannya bukan sm pemerintah , melainkan sm mafia yang kasih dana buat pemerintah foya-foya. 

Sekarang, mafia "Tabok" pemerintah, pemerintah bales "Nonjok" ke mereka!, dah gak ada lagi toleransi buat koruptor, buat penjahat, buat mafia, buat wakil rakyat abal-abal. 
Dan sekarang para "pemain" dibalik layar berusaha buat balikin era SBY biar kemakmuran mereka balik lagi, dan rakyat adalah pion mereka, saat rakyat turun tangan, maka pemerintah terpaksa mengikuti karena sistem Demokrasi , dan kebetulan rakyat-rakyat saat ini bisa dipengaruhi dengan faktor agama, sampai tokoh agama turun tangan, maka rakyat pun ikutan aja karena tokoh agama adalah orang yang pasti benar.

Seperti kata dosen-dosen gw, kita tuh saat ini harus bisa berpikir kritis, pertanyakan segala tindakan, cari tau dasar segala tindakan, cari tau tujuan dan akibat dari tindakan tersebut. Zaman ini dah keras , penuh kebohongan dan juga tipu muslihat, dan kalo kita jadi domba yang ikutin perintah aj, suatu saat kita akan mati terpenggal karena perbuatan kita sendiri. Jadilah lebih kritis, dan jangan mengikuti apa yang akan merugikan orang lain atau diri kalian, jadilah manusia yang mau ikut pertahankan perdamaian, yang mau menciptakan dunia indah untuk keturunan kita, apalagi saat yang paling indah selain melihat keturunan kita hidup tentram dan damai ? tidak ada teror-meneror, tidak ada saling merendahkan, dan semuanya mencoba agar saling membantu demi menciptakan kehidupan lebih baik.

Itulah dunia yang ingin gw lihat, tapi sayang saat ini gw gk bisa melakukan apa-apa, gw berharap gw bisa berada di dalam posisi pemerintahan suatu saat nanti dan melakukan tindakan yang bisa merubah ini, ya... entahlah itu masih lama.

TAPI! untuk kalian dan gw saat ini yang masih muda (syukur gw baru 19 tahun dan mungkin gk beda jauh sm kalian) kita bisa membuat negara ini menjadi lebih baik dengan cara , JANGAN SEBARIN HOAX, JANGAN MASUKIN AGAMA KE POLITIK, JANGAN  HINA KEPERCAYAAN ORANG LAIN MAU AGAMA ATAU BUKAN (kecuali bumi datar hina aj mereka, karena demi apapun dah bukti bumi bulat di depan mata tapi masih gk percaya) trus JANGAN MERENDAHKAN ORANG LAIN, JANGAN MERUGIKAN ORANG LAIN DEMI KEPENTINGAN DIRI SENDIRI, terakhir JANGAN PERNAH MERASA DIRI KALIAN ADALAH JALAN KEBENARAN.

Gw jujur masih suka melanggar itu semua, apalagi merasa benar, tp gw mulai mencoba buat dengerin saran dan pendapat orang lain, gw ingin merubah diri gw agar diterima oleh orang lain. Dan gw harap kalian bisa melakukan ini semua dan menjadi lebih baik dari gw, Jadilah orang yang bisa dijadikan panutan, jangan menjadi orang yang dibenci setiap saat. Kalian hanya perlu dengarkan hati kalian apakah kalian bisa dijadikan panutan apa tidak, yang mengatur cara hidup kalian adalah diri kalian sendiri, bukan guru,dosen,teman,keluarga, bahkan orang tua. Tapi diri kalian sendiri yang menentukan..

Why be yourself when you can be better ?

I'll see you next time, Readers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar